Pages

Wednesday, December 14, 2011

Mama Selalu Mengorbankan Punggungnya

Mama Selalu Mengorbankan Punggungnya: "by. Julianto Simanjuntak***

Masih segar diingatan, saat kecil kami sering menjadi sasaran kemarahan Papa. Karena pengaruh alkohol Papa cenderung cepat marah. Kalau lagi kesal ada saja barang yang dia lempar, atau memukulkannya kepada anak yang ada di dekatnya. Sering pukulan itu meninggalkan bekas, biru atau lembam. Sakit tidak hanya fisik tapi kami terluka. Tidak hanya kami terluka, mama selalu ikut sedih.

Mama selalu waspada jika Papa lagi marah. Dia mengawasi jangan sampai anaknya dipukulin.

Suatu hari Papa merasa uangnya hilang, lalu menuduh abang kelima mengambil. Mendadak Papa naik pitam dan mengambil kopelnya dan memukul Abang. Mama dengan gesit memegang si Abang, sambil memberi punggungnya ke arah Papa. Pukulan itu mengenai Mama, karena itu Papa berhenti memukul, sementara si Abang diminta Mama keluar dari rumah."

'via Blog this'

No comments:

Post a Comment